buat belajar hehehehe
http://www.scribd.com/doc/39637268/Materi-TOEFL
Saturday, October 6, 2012
Friday, August 3, 2012
Friday, July 20, 2012
passing grade
passing grade UGM :
passing grade UI :
passing grade UNSRI :
1. Pendidikan Dokter : 43.50 %
passing grade UI :
passing grade UNSRI :
1. Pendidikan Dokter : 43.50 %
2. Sistem Informasi : 38.00 %
3. Pendidikan Dokter Gigi : 31.50 %
4. Pend. Matematika : 26.00 %
5. Kesehatan Masyarakat : 26.00 %
6. Ilmu Keperawatan : 25.33 %
7. Teknik Kimia : 25.17 %
8. Teknik Pertambangan : 24.83 %
9. Arsitektur : 24.00 %
10. Teknik Elektro : 23.83 %
11. Matematika : 23.83 %
12. Pend. Fisika : 23.83 %
13. Pend. Biologi : 23.67 %
14. Teknik Informatika : 23.67 %
15. Pend. Kimia : 23.50 %
16. Sistem Komputer : 23.50 %
17. Teknik Sipil : 23.17 %
18. Agribisnis : 23.00 %
19. Teknologi Hasil Perikanan : 22.83 %
20. Pend. Teknik Mesin : 22.50 %
21. Ilmu Kelautan : 22.33 %
22. Teknik Mesin : 22.00 %
23. Budidaya Perairan Kimia : 21.83 %
24. Kimia : 21.67 %
25. Biologi : 21.67 %
26. Ilmu Tanah : 21.67 %
27. Penyuluhan & Komunikasi Pertanian : 21.50 %
28. Teknologi Hasil Pertanian : 21.50 %
29. Teknik Pertanian : 21.50 %
30. Agronomi : 21.17 %
31. Nutrisi dan Makanan Ternak : 20.00 %
32. Fisika : 19.33 %
33. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan : 19.17 %
17. Teknik Sipil : 23.17 %
18. Agribisnis : 23.00 %
19. Teknologi Hasil Perikanan : 22.83 %
20. Pend. Teknik Mesin : 22.50 %
21. Ilmu Kelautan : 22.33 %
22. Teknik Mesin : 22.00 %
23. Budidaya Perairan Kimia : 21.83 %
24. Kimia : 21.67 %
25. Biologi : 21.67 %
26. Ilmu Tanah : 21.67 %
27. Penyuluhan & Komunikasi Pertanian : 21.50 %
28. Teknologi Hasil Pertanian : 21.50 %
29. Teknik Pertanian : 21.50 %
30. Agronomi : 21.17 %
31. Nutrisi dan Makanan Ternak : 20.00 %
32. Fisika : 19.33 %
33. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan : 19.17 %
fk
Apa itu Ilmu Kedokteran?
Ilmu kedokteran adalah ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan cara-cara penyembuhannya. Jadi di ilmu kedokteran, kamu akan belajar tentang apa itu penyakit dan gimana cara untuk mengobatinya. Umumnya seperti kuliah di jurusan yang lain, untuk meraih gelar Sarjana di bidang kedokteran (S.Ked), kita harus kuliah normal selama 4-5 tahun. Tapi bedanya, kalau jurusan lain bisa langsung menyandang gelar dan cari kerja, di kedokteran nggak kayak gitu.
Setelah lulus, kita harus lanjut Ko-As atau sekarang dikenal dengan PTT (Pegawai Tidak Tetap) selama dua tahun. Di Ko As ini, kita akan keliling praktik ke daerah yang sudah ditetapkan untuk mengaplikasi ilmu yang selama ini udah dipelajari. Nah, setelah lulus Ko As, barulah kita sah menyandang status sebagai dokter umum dan kita sudah bisa mengurus SIP (Surat Izin Praktik), ngelamar ke rumah sakit, atau pegawai negeri di bidang kesehatan masyarakat. Ato ada juga yang pengen lanjut langsung ambil spesialisasi juga boleh.
Ilmu kedokteran adalah ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan cara-cara penyembuhannya. Jadi di ilmu kedokteran, kamu akan belajar tentang apa itu penyakit dan gimana cara untuk mengobatinya. Umumnya seperti kuliah di jurusan yang lain, untuk meraih gelar Sarjana di bidang kedokteran (S.Ked), kita harus kuliah normal selama 4-5 tahun. Tapi bedanya, kalau jurusan lain bisa langsung menyandang gelar dan cari kerja, di kedokteran nggak kayak gitu.
Setelah lulus, kita harus lanjut Ko-As atau sekarang dikenal dengan PTT (Pegawai Tidak Tetap) selama dua tahun. Di Ko As ini, kita akan keliling praktik ke daerah yang sudah ditetapkan untuk mengaplikasi ilmu yang selama ini udah dipelajari. Nah, setelah lulus Ko As, barulah kita sah menyandang status sebagai dokter umum dan kita sudah bisa mengurus SIP (Surat Izin Praktik), ngelamar ke rumah sakit, atau pegawai negeri di bidang kesehatan masyarakat. Ato ada juga yang pengen lanjut langsung ambil spesialisasi juga boleh.
Ada banyak spesialisasi di bidang kedokteran. Tapi tergantung juga dengan kemajuan ilmu di negara tersebut. Nih beberapa spesialisasi yang sudah bisa diambil dan dipelajari di negara kita seperti berikut:
- Anestesiologi adalah disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi .
- Dermatologi adalah ilmu yang mempelajari kulit. Di Indonesia, spesialisasi ini digabungkan dengan ilmu penyakit kelamin. Dokter dengan spesialisasi ini diberi gelar SpKK (Spesialisasi Kulit dan Kelamin).
- Neurologi adalah ilmu yang memepelajari tentang penyakit saraf.
- Obstetrik dan ginekologi (di kalangan dokter sering disingkat obgin). Dalam bahasa Indonesia disebut ilmu kebidanan dan penyakit kandungan.
- Pediatri adalah ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi dan anak.
- Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher (THT-KL) : ilmu kedokteran yang mempelajari kesehatan telinga, hidung, pernafasan.
- Fisiatri yaitu spesialisasi yang mempelajari perbaikan fungsional tubuh dari cedera atau kelainan kongenital .
- Psikiatri atau ilmu kedokteran jiwa.
- Radiologi mempelajari interpretasi sinar X. Di Indonesia , dokter dengan spesialiasi radiologi diberi gelar SpRad.
- Spesialisasi bedah . Ilmu ini memiliki cabang spesialisasi seperti bedah ortopedik , bedah urologi , dan lainnya.
kalian bakal mempelajari jenis-jenis mata kuliah seperti :
· Anatomi Tubuh
Nah, kamu bakalan belajar tentang tubuh manusia luar-dalam. Kamu musti hafalin semua organ tubuh plus letaknya di mana. Kan nggak lucu kalo ditanya dimana letak jantung, malah nunjuk di dengkul. Jadi, mesti banyak ngapal deh pokoknya.
· Fisiologi
Kalau di anatomi kamu belajar tentang tubuh dan organ, di Fisiologi kamu memahami mekanisme kerja fungsi-fungsi sistem dan organ tubuh manusia. Misalkan ginjal, gimana sih sistem kerjanya? And so on. Lagi-lagi harus banyak ngapal tuh…
· Ilmu Bedah
Untuk yang satu ini, kamu akan diajar gimana cara membedah? Hiiii..takut??! Ya nggak bole lah! Jadi, kamu akan diajar gimana bedah tubuh. Untuk praktiknya, kamu sering pake mayat dan belajar menyayat kulit dan tubuh dengan cara yang benar.
· Farmakologi umum
Jadi dokter nggak afdol dong kalo nggak belajar tentang obat. Ntar, kamu juga diajar tentang obat-obatan yang pas untuk penanganan penyakit tertentu. Jadi, walau nggak kuliah di fakultas farmasi, toh calon dokter kan harus belajar juga tentang obat-obatan secara umum, biar nggak salah kasih obat.
· Forensik
Buat kamu yang suka dengan kasus pembunuhan yang rumit, ilmu ini membantu lho untuk menguak siapa tuh korbannya. Misalkan, mayat terpotong ‘en udah ngga jelas mukanya. Nah, ilmu ini bisa membantu polisi untuk melacak siapa jati diri korban yang sebenarnya. Keren banget, kan?
· Yang Mesti Disiapin
-First of all, bagi kamu yang tertarik kuliah di sini, kamu harus siap mental. Terus, kamu juga musti kerja keras and siapin fisik. Soalnya, praktik dokter itu bejibun loh. Kuliah di sini, kita nggak cuman duduk manis di ruang kuliahan, tapi praktik langsung nanganin pasien dan belajar dari senior-senior.
-But yang pasti, siapin kocek. Kuliah di kedokteran itu mahal banget lho. Alat-alatnya aja mahalnya minta ampun. Meski kita nggak wajib beli semua alat, tapi alat-alat dasar sih harus punya sendiri. Kalo kamu kuliah di PTN sih, pasti agak murah, tapi kalo di swasta ya harus siapin kocek lebih tebal, biar ntar kuliahnya nggak putus tengah jalan hanya gara-gara biaya.
-Biar lulus tes di kedokteran, kamu harus kuat di pelajaran biologi, matematika dan ilmu pasti lainnya. Selain itu, kita juga harus jago menghapal. Banyak banget tuh yang harus dihapal di kedokteran. Meski menggambar nggak wajib, tapi banyak juga lho mahasiswa yang bilang musti bisa gambar. Bukan gambar kartun ato animasi, tapi rangka tubuh dan organ tubuh manusia. Gimana, udah siap kuliah kedokteran?
tntng anatomi
Bagaimana pelajaran atau mata kuliah anatomi yang diberikan saat jadi mahasiswa (kedokteran)?
Berbeda dengan apa yang sudah diperoleh sebelumnya, kuliah anatomi yang ditempuh di sini lebih dalam dan menyeluruh sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk calon dokter. Juga, bahasa (tata nama) dan cara pembelajarannya sangat berbeda. Sehingga seakan-akan mahasiswa menerima mata kuliah ini sebagai pelajaran baru yang memerlukan adaptasi untuk memahaminya.
Perlu diketahui, dalam mempelajarinya, kita dapat mengelompokkanya dengan beberapa cara, misalnya kita pelajari bagian per bagian yang disebut anatomi regional, atau per sistem yang dinamakan anatomi sistemik, atau ada juga anatomi superfisialis yang mempelajari struktur tubuh berdasarkan tempat atau landmark pada kulit/ bagian luar tubuh. Sebagai contoh, kita mempelajari mulai dari Anatomi daerah kepala (caput), Anatomi daerah dada (thorax), anatomi daerah perut (abdomen),dan lain-lain, berarti kita mempelajari Anatomi Regional.
Oh ya, perlu juga ditekankan, idealnya (ini saangat .. dan sangat disarankan), mahasiswa kedokteran yang sedang belajar anatomi, harus belajar pula nomina anatomica; yaitu suatu tata nama yang berpedoman pada bahasa latin dan sudah disempurnakan berdasarkan konsensus bersama. Dengan mempelajari tata nama ini akan membantu mahasiswa untuk mengenal istilah-istilah kedokteran lain (terminologi kedokteran) yang saat ini dipakai secara internasional.
Bagaimana kita belajar anatomi?
Pertama-tama, seperti mata kuliah lain, kita harus membaca dan tentu saja ikut perkuliahan secara aktif. Kemudian yang kedua, lihat atlas anatomi (sebaiknya ada ya, bisa pinjam atau punyanya sendiri). Selain dengan atlas, beberapa sarana audiovisual pun membantu, lengkapi pula dengan becermin dengan melihat tubuh sendiri atau mencocokkan dengan bagian tubuh teman kita (tidak boleh disalah gunakan lo..). Nah yang ketiga, silakan mengikuti praktikum secara seksama dengan cadaver sebagai bahan dan peraganya. Ingat, bila sedang praktikum harus menjaga kesopanan, tidak boleh mempermainkan guru kita cadaver.
Saat ini, kuliah anatomi (khususnya di FK UNS) diberikan per topik (anatomi sistemik) sesuai dengan blok yang berjalan. Beberapa blok yang di dalamnya melibatkan ilmu anatomi adalah blok musculoskeletal, blok neurologi, blok kardiovaskuler, blok THT, dan lain-lain. Blok-blok tersebut (yang ada mata kuliah anatominya) ditemui pada semester 2 sampai semester 5, sedangkan semester 1 belum ada kuliah anatomi. Sebagai jembatan menuju perkuliahan semester berikutnya, pada semester 1 tersebut mahasiswa mendapatkan workshop anatomi yang memuat nomina anatomica dan osteologia yang digunakan sebagai pembelajaran praktik penggunaan nomina anatomica.
Berbeda dengan perkuliahan sebelumnya (konvensional), mata kuliah anatomi diberikan selama dan pada 3 semester awal dengan pendekatan regional. Hal tersebut memberikan ruang waktu dan kesempatan yang lebih luas untuk mendalaminya bersama dosen dan para asisten. Saat ini, dengan sistem pembelajaran yang berorientasi pada student center mahasiswa dituntut proaktif untuk belajar mandiri, termasuk dalam belajar anatomi.
Subscribe to:
Posts (Atom)