Bagaimana pelajaran atau mata kuliah anatomi yang diberikan saat jadi mahasiswa (kedokteran)?
Berbeda dengan apa yang sudah diperoleh sebelumnya, kuliah anatomi yang ditempuh di sini lebih dalam dan menyeluruh sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk calon dokter. Juga, bahasa (tata nama) dan cara pembelajarannya sangat berbeda. Sehingga seakan-akan mahasiswa menerima mata kuliah ini sebagai pelajaran baru yang memerlukan adaptasi untuk memahaminya.
Perlu diketahui, dalam mempelajarinya, kita dapat mengelompokkanya dengan beberapa cara, misalnya kita pelajari bagian per bagian yang disebut anatomi regional, atau per sistem yang dinamakan anatomi sistemik, atau ada juga anatomi superfisialis yang mempelajari struktur tubuh berdasarkan tempat atau landmark pada kulit/ bagian luar tubuh. Sebagai contoh, kita mempelajari mulai dari Anatomi daerah kepala (caput), Anatomi daerah dada (thorax), anatomi daerah perut (abdomen),dan lain-lain, berarti kita mempelajari Anatomi Regional.
Oh ya, perlu juga ditekankan, idealnya (ini saangat .. dan sangat disarankan), mahasiswa kedokteran yang sedang belajar anatomi, harus belajar pula nomina anatomica; yaitu suatu tata nama yang berpedoman pada bahasa latin dan sudah disempurnakan berdasarkan konsensus bersama. Dengan mempelajari tata nama ini akan membantu mahasiswa untuk mengenal istilah-istilah kedokteran lain (terminologi kedokteran) yang saat ini dipakai secara internasional.
Bagaimana kita belajar anatomi?
Pertama-tama, seperti mata kuliah lain, kita harus membaca dan tentu saja ikut perkuliahan secara aktif. Kemudian yang kedua, lihat atlas anatomi (sebaiknya ada ya, bisa pinjam atau punyanya sendiri). Selain dengan atlas, beberapa sarana audiovisual pun membantu, lengkapi pula dengan becermin dengan melihat tubuh sendiri atau mencocokkan dengan bagian tubuh teman kita (tidak boleh disalah gunakan lo..). Nah yang ketiga, silakan mengikuti praktikum secara seksama dengan cadaver sebagai bahan dan peraganya. Ingat, bila sedang praktikum harus menjaga kesopanan, tidak boleh mempermainkan guru kita cadaver.
Saat ini, kuliah anatomi (khususnya di FK UNS) diberikan per topik (anatomi sistemik) sesuai dengan blok yang berjalan. Beberapa blok yang di dalamnya melibatkan ilmu anatomi adalah blok musculoskeletal, blok neurologi, blok kardiovaskuler, blok THT, dan lain-lain. Blok-blok tersebut (yang ada mata kuliah anatominya) ditemui pada semester 2 sampai semester 5, sedangkan semester 1 belum ada kuliah anatomi. Sebagai jembatan menuju perkuliahan semester berikutnya, pada semester 1 tersebut mahasiswa mendapatkan workshop anatomi yang memuat nomina anatomica dan osteologia yang digunakan sebagai pembelajaran praktik penggunaan nomina anatomica.
Berbeda dengan perkuliahan sebelumnya (konvensional), mata kuliah anatomi diberikan selama dan pada 3 semester awal dengan pendekatan regional. Hal tersebut memberikan ruang waktu dan kesempatan yang lebih luas untuk mendalaminya bersama dosen dan para asisten. Saat ini, dengan sistem pembelajaran yang berorientasi pada student center mahasiswa dituntut proaktif untuk belajar mandiri, termasuk dalam belajar anatomi.
No comments:
Post a Comment